Tahukah kamu bahwa emas terbagi menjadi dua jenis? Secara umum, jenis emang dibedakan menjadi emas tua dan emas muda. Keduanya cukup berbeda, mulai dari warna, kadar emas, hingga harganya.

Bagi kamu yang ingin memilih emas tua sebagai instrumen investasi, maka sebaiknya ketahui terlebih dahulu kira-kira emas tua berapa karat.

Dengan demikian, kamu dapat mempertimbangkan setiap langkah investasi yang akan diambil. Oleh karena itu, mari simak pembahasan lebih jauhnya di bawah ini!

Emas Tua Berapa Karat?

Pada dasarnya, emas tua adalah emas yang sudah melalui proses pemurnian lebih lanjut untuk menghilangkan segala kotoran maupun logam lainnya pada emas.

Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kemurnian emas itu sendiri. Inilah mengapa emas tua dapat dikatakan sebagai logam berharga yang murni dan nilai harganya lebih tinggi. 

Nah, jika kamu penasaran emas tua berapa karat? Maka, jawabannya adalah mulai dari 17–24 karat. Pasalnya, emas tua adalah istilah yang mengacu pada penyebutan kandungan emas lebih dari 70%.

Jadi, apabila kadar emas yang terkandung di dalamnya ternyata kurang dari 70%, maka bisa disebut sebagai emas muda. 

Biasanya, emas tua berbentuk batangan dan umum dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang oleh para investor. 

Dikarenakan tingkat kadar emas tua tinggi, jenis emas ini lebih mudah diperdagangkan dan harganya cenderung stabil. Terdapat beberapa ciri emas tua yang perlu diketahui, antara lain:

• Warnanya kuning pekat khas sebab terpengaruh oleh kandungan emas yang terdapat di dalamnya. Semakin tua emas, maka semakin mengkilap warnanya.
• Harganya lebih tinggi jika dibandingkan dengan emas muda.
• Bertekstur lunak dan lembut.
• Lebih rentang terhadap goresan.

Agar lebih memahami terkait kadar emas tua maupun muda, berikut adalah rincian dari kandungan emas dalam satuan karat menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN):